Analisis Kinerja Belanja Daerah Pemerintah Kota Kupang Tahun 2018-2022
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study is to seek the spending execution at the Kupang City Government in the 2018-2022 fiscal year can be said to be good in terms of the analysis of expenditure variance, analysis of expenditure growth, analysis of expenditure harmony and the ratio of expenditure efficiency. The instrument used is the analysis of shopping performance consisting of an analysis of shopping variants, an analysis of expenditure growth, an analysis of expenditure harmony and a ratio of expenditure efficiency. The results of the analysis presented is, a. The expenses execution in terms of analysis of expenditure variance can be said to be good because the implementation of spending is smaller than the budget, b. Expenses execution in terms of an analysis of expenditure growth in 2018-2019 the number of expenditure was increased and resulting positive, but in 2019-2022 the number of expenditure was decreased an resulting negative, c. The expenses execution in terms of analysis of the harmony of spending is more dominant operational expenditure than “modal” expenditure because operational expenditure is up to 90% above of total expenditure while “modal” expenditure is less than 10% of total expenditure, d. The expenses execution in terms of the expenses efficiency ratio can be said to be efficient because the criteria showed the results are below 100%.
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja belanja pada Pemerintah Kota Kupang tahun anggaran 2018-2022 sudah dapat dikatakan baik ditinjau dari analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja, analisis keserasian belanja dan rasio efisiensi belanja. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kinerja belanja yang terdiri dari analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja, analisis keserasian belanja dan rasio efisiensi belanja. Hasil analisis yang dikemukakan dapat diketahui bahwa, a. Kinerja belanja ditinjau dari analisis varians belanja sudah dapat dikatakan baik karean realisasi belanja lebih kecil dibandingkan dengan anggaran belanja, b. Kinerja belanja ditinjau dari analisis pertumbuhan belanja pada tahun 2018-2019 menunjukkan kriteria bernilai positif dan tahun 2019-2022 menunjukkan kriteria bernilai negatif, c. Kinerja belanja ditinjau dari analisis keserasian belanja lebih dominan belanja operasi dibandingkan dengan belanja modal karena belanja operasi pengeluarannya di atas 90% dari total belanja, d. Kinerja belanja ditinjau dari rasio efisiensi belanja sudah dapat dikatakan efisien karena pada kriteria tersebut besaran rasio pada kriteria tersebut di bawah 100%.
References
Amanda, C. D., & Praptoyo, S. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 12(5), 1–17.
Amelia, P. S., Nursyabani, D., & Bharata, R. W. (2023). Analisis Kinerja Belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019-2021. Jurnal Maneksi, 12(2), 308–313.
Anggarini, N., & Hidayat, T. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah terhadap Kinerja Keuangan Daerah pada 19 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018-2021. Jurnal Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 2(2), 141–163.
Ardhana, M. A. (2023). Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan. MARS Journal, 3(1), 84–105.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, 2018, Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Kupang Tahun 2018.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, 2019, Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Kupang Tahun 2019.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, 2020, Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Kupang Tahun 2020.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, 2021, Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Kupang Tahun 2021.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, 2022, Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Kupang Tahun 2022.
Digdowiseiso, K., Rahardian, T., & Hartami, L. (2023). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Kemiskinan : Studi Kasus Empat Provinsi Otonomi Khusus Periode 2013-2021. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(4), 2374–2400.
Hakim, N., Abdullah, J., & Hasan, W. (2023). Analisis Kinerja Anggaran Belanja dalam Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 89–96.
Hanifa, R., & Amalia, V. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKI. Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniah (JIAR), 6(1), 34–48.
Harahap, H. F. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. Ekonomis : Journal of Economics and Business, 4(1), 34–38.
Hasanah, N & Vidyastutik, E. (2018). Analisis Kinerja realisasi Anggaran dalam Belanja Daerah Pemerintah Probolinggo. Jurnal Ecobus, 6 (2), 26-35.
Kinerja Haryanto, P., & Si, M. (2008). PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH.
Kusnadi, A., Oemar, F., & Supeno, B. (2022). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Sains Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 51–63.